Please follow & like us :)
Sistem hidroponik banyak dilakukan pada berbagai macam budidaya komoditas, mulai dari komoditas pangan hingga buah-buahan. Namun dalam praktiknya, tidak sedikit ditemukan fenomena hidroponik layu pada tanaman yang dibudidayakan di dalam sistem hidroponik. Pelayuan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang erat kaitannya dengan kondisi lingkungan sistem hidroponik tersebut, maupun faktor organisme pengganggu akar tanaman hidroponik.
Hidroponik adalah teknik budidaya menanam dengan memanfaatkan air, tanpa menggunakan media tanah dan berfokus pada pemenuhan nutrisi tanaman qq777. Nutrisi untuk tanaman didapatkan dari air yang diberi nutrisi, cukup cahaya matahari, dan oksigen. Selain praktis, keuntungan menerapkan hidroponik adalah bisa tetap berkebun meski lahan terbatas atau sempit.
Kamu bisa menggunakan wadah apapun untuk menanam, misalnya botol palstik atau kaca bekas atau sisa paralon. Keuntungan lain dari menanam dengan metode hidroponik adalah tanaman bisa tumbuh dewasa lebih cepat, dan menghasilkan lebih banyak panen dibandingkan dengan yang ditanam di tanah. Ini karena tanaman tidak perlu bekerja keras untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan. klik disini: poker777
Namun, tidak semua tanaman cocok ditanam dengan hidroponik. Beberapa akar tanaman sayur dan buah seperti selada, bayam, basil, timun, tomat, paprika, stroberi dan melon adalah beberapa tanaman hidroponik yang cocok ditanaman media air. Beberapa tanaman hias bunga dan tanaman hias daun pun cocok ditanam dengan cara menenam tanpa tanah ini, seperti bunga matahari, keladi red star, aglaonema, siplir, anggrek, lidah buaya, sirih gading, phylodendron, atau monstrea.