Please follow & like us :)
onlineberita.com – Obat Kuat Pria |Terdapat berbagai obat kuat Pria yang dapat digunakan untuk menambah performa seksual seorang lelaki. Obat-obatan itu ada yang mesti didapatkan sesuai resep dokter, tetapi ada pun yang dipasarkan bebas dalam format suplemen atau obat herbal.
Kaum pria tentu ingin dapat bertahan lama ketika bercinta guna mendapatkan kepuasan seksual yang lebih baik. Kepuasan ini tak melulu untuk diri sendiri, tetapi juga supaya bisa memuaskan pasangan.
Sayangnya, kemauan ini barangkali sulit dijangkau dengan adanya masalah seksual, laksana disfungsi ereksi. Jika dirasakan hingga berkepanjangan, situasi ini dapat menyebabkan seorang lelaki merasa stres bahkan depresi.
Karena membuat pria susah memuaskan pasangannya, gangguan seksual itu juga dapat mengganggu keharmonisan hubungan dalam lokasi tinggal tangga.
Beberapa Faktor Penyebab Pria Mengalami Disfungsi Ereksi
Ada sejumlah penyebab yang dapat membuat seorang lelaki sulit menjangkau kepuasan seksual atau susah memuaskan pasangan, di antaranya:
- Penyakit tertentu, laksana diabetes, penyakit ginjal, gangguan hormon, obesitas, dan penyakit kardiovaskular.
- Gangguan pada penis, contohnya penyakit Peyronie dan cedera pada penis, skrotum (kantung zakar), atau testis.
- Masalah psikologis, tergolong stres, depresi, dan gangguan cemas.
- Gaya hidup tidak sehat, contohnya sering mengisap rokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, jarang berolahraga, dan sering tidak cukup tidur.
- Efek samping pengobatan, contohnya obat penenang, obat yang berisi hormon estrogen, obat-obatan untuk menanggulangi gangguan pada prostat, dan kemoterapi atau terapi radiasi pada panggul dan prostat.
Keluhan disfungsi ereksi ini tentunya bakal meruntuhkan rasa percaya diri bahkan harga diri seorang pria. Oleh sebab itu, tidak sedikit lelaki yang mengandalkan obat kuat Pria untuk menambah performa di atas ranjang.
Baca juga: Obat Kuat Mana yang Paling Ampuh?
Obat Kuat Pria yang Perlu kita Ketahui
Pada dasarnya penyembuhan masalah seksual pada lelaki perlu dicocokkan dengan penyebabnya. Misalnya bila diakibatkan oleh kelemahan hormon testosteron, maka akan dibutuhkan pengobatan dengan terapi hormon testosteron. Sedangkan bila diakibatkan oleh diabetes, maka kadar gula darah butuh dikontrol dengan obat-obatan.
Untuk disfungsi ereksi yang diakibatkan oleh gangguan psikologis, diperlukan penanganan dengan psikoterapi dan obat-obatan dari psikiater.
Karena ada tidak sedikit faktor penyebabnya, maka usahakan kita berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan pengecekan dan penyembuhan yang tepat andai Anda mempunyai keluhan disfungsi ereksi.
Di samping dengan penanganan di atas, ada sejumlah pilihan penyembuhan yang juga dapat dilakukan untuk menolong meningkatkan performa seksual pria. Salah satunya ialah dengan memakai obat kuat pria, yang meliputi:
Obat-obatan medis
Berikut ini ialah beberapa opsi obat-obatan medis yang bisa diresepkan dokter guna menangani gangguan seksual disfungsi ereksi:
1. Tadalafil
Tadalafil adalahsalah satu obat kuat Pria yang sangat terkenal. Obat yang bekerja dengan menambah aliran darah ke penis ini bisa bertahan sampai 36 jam sesudah Anda mengonsumsinya. Selain menolong terjadinya ereksi dan mempertahankannya, tadalafil juga dipakai untuk mengobati pembesaran kelenjar prostat (BPH).
2. Sildenafil
Merek obat kuat pria sangat terkenal yang berisi sildenafil ialah Viagra. Obat ini bekerja dengan melemaskan otot-otot pembuluh darah supaya aliran darah ke penis meningkat. Dengan meningkatkanya aliran darah pada penis, maka ereksi dapat bertahan lama.
Selain guna mengobati masalah ereksi, obat ini juga dipakai untuk mengobati hipertensi pulmonal atau desakan darah tinggi pada paru-paru.
3. Avanafil & vardenafil
Di samping kedua obat yang dilafalkan di atas, ada pun jenis obat kuat lelaki yang lebih baru, yakni avanafil dan vardenafil. Obat ini mempunyai efek kerja yang sama, yakni melemaskan dan menambah aliran darah ke penis, sampai-sampai ereksi bisa terjadi dan bertahan lebih lama.
Perlu diingat, obat kuat lelaki apapun jenisnya itu tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat lain, contohnya isosorbide dinitrate atau ISDN (obat guna penyakit jantung), karena dapat menimbulkan efek interaksi obat yang berbahaya.
Baca juga:
Obat kuat pria pun tidak dianjurkan untuk dikonsumsi andai Anda mempunyai riwayat penyakit jantung atau desakan darah rendah.
Obat-obatan herba
Selain obat yang diresepkan , sejumlah obat atau suplemen herba pun dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual dan memperlama ereksi. Namun, keampuhannya belum benar-benar terbukti secara klinis atau melulu mempunyai sedikit bukti ilmiah.
Berikut ini ialah beberapa jenis obat kuat lelaki alami yang dipercaya dapat mengatasi disfungsi ereksi:
1. Ginseng
Ginseng adalahsalah satu tamanan herba yang familiar di Indonesia. Tanaman ini diandalkan memiliki tidak sedikit khasiat dan telah dipakai untuk mengatasi sekian banyak masalah kesehatan, salah satunya disfungsi ereksi dan kurangnya libido pada pria.
2. Ginkgo biloba
Beberapa studi mengindikasikan bahwa ekstrak ginkgo biloba berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah ke penis dan menolong ereksi dilangsungkan lebih lama. Efek ini serupa dengan khasiat ginseng.
3. Pasak bumi
Pasak bumi atau tongkat ali sudah menjadi unsur dari penyembuhan tradisional Asia Tenggara sekitar berabad-abad. Tumbuhan ini kerap dipakai untuk mengatasi sekian banyak keluhan, laksana demam, infeksi, sampai disfungsi ereksi.
Berdasarkan penelitian, pasak bumi memiliki keterampilan meningkatkan faedah ereksi dan menambah libido atau hasrat seksual pada pria.
4. Yohimbin
Tanaman herba asal Afrika ini diandalkan berkhasiat untuk memicu ereksi dan membuatnya bertahan lebih lama. Tanaman ini juga tidak sedikit digunakan untuk menambah libido.
5. Akar maca
Tanaman umbi-umbian dari Peru ini sudah lumayan lama dikenal sebagai obat kuat alami guna pria. Beberapa studi pada fauna percobaan mengindikasikan bahwa tanaman ini dapat menambah aliran darah pada penis dan menjaga ereksi.
Meski tidak sedikit pilihannya, sejumlah obat kuat lelaki yang berbahan herbal di atas masih belum tidak sedikit diteliti efektivitas dan keamanannya. Dosis efektifnya juga belum jelas diketahui.
Karena itu, kita tetap dianjurkan ke dokter terlebih dahulu bila berkeinginan mencoba memakai obat kuat yang berbahan herba.
Cara Lain guna Mengatasi Gangguan Ereksi
Di samping mengonsumsi obat kuat pria, gangguan ereksi juga dapat diatasi dengan:
- Menjalani gaya hidup sehat, laksana berhenti merokok, tidak memakai narkoba, lumayan tidur, dan kurangi konsumsi minuman yang berisi alkohol.
- Rutin berolahraga dan mengerjakan senam Kegel.
Mencapai berat badan ideal andai berat badan kita berlebihan atau obesitas. - Mengurangi stres.
- Melatih penis dengan mengerjakan masturbasi.
- Menggunakan alat tolong berupa pompa penis. Namun, pastikan kita melakukannya dengan benar cocok petunjuk pemakaian atau saran dokter.
- Beberapa obat kuat Pria di atas dapat Anda coba. Namun sebelum memakai obat-obatan tersebut, pastikan bahwa obat tersebut telah terdaftar di BPOM dan mempunyai ijin jual yang resmi.
Jika kita menderita masalah seksual yang mengakibatkan performa seksual berkurang, usahakan situasi tersebut dikonsultasikan ke dokter. Setelah dokter mengerjakan pemeriksaan dan memahami penyebabnya, maka keluhan yang kita alami dapat diobati dengan tepat.